REWARD
(PENGHARGAAN,
HADIAH)
A. Pengertian
Reward
Menurut
kami reward adalah apresiasi berupa materi ataupun ucapan yang diberikan atas
keberhasilan ataupun prestasi yang telah dicapai. Sedangkan pengertian reward
menurut para ahli, sebagai berikut :
Indra
Kusuma (2001 : 85), reward merupakan alat pendidikan yang refresif yang
menyenangkan. Hadiah diberikan pada anak yang telah menunjukan hasil baik dalam
pendidikan menurut.
Menurut
Zaenuddin (2001 : 73), Reward diartikan sebagai salah satu alat pendidikan yang
diberikan pada murid sebagai imbalan terhadap prestasi yang dicapai.
Menurut
Ramayulis (2008 : 211), hadiah diberikan atas perbuatan – perbuatan / hal – hal
yang baik yang telah dilakukan.
Setiap
orang dapat mengartikan kata reward berbeda, tergantung pada reward yang
dimaksud seperti apa dan diberikan pada siapa. Pemberian reward ini tentunya
bertujuan positip, yaitu sebagai penghargaan atau hadiah kepada seseorang yang
telah berhasil menjalankan tugasnya maupun target – target yang telah direncanakan
sebelumnya. Reward ini dapat berupa ucapan atau materil yang diberikan,
tergantung kebijakan dan kemauan seseorang ataupun intansi yang memberikan
reward tersebut.
Kata
reward berasal dari bahasa inggri, jika dalam artian bahasa Indonesia bebarti
hadiah, penghargaan, dan ganjaran.
Kata
reward mungkin tak asing lagi terdengar di telinga kita, karena reward sering
digunakan dikalangan masyarakat umum termasuk di intansi – intansi pemerintah,
perusahaan maupun dunia pendidikan. Contoh kecil pemberian reward ini seperti
di sekolah, yang memberikan beasiswa pada siswanya yang berprestasi. Ataupun
sering kita temui pada perusahaan yang memberikan reward kepada karyawannya
yang mempunyai prestasi baik, pencapaian target – target perusahaan, ataupun
menciptakan kenaikan penghasilan perusahaan.
B. Peranan
Reward Dalam Organisasi
Sebuah
organisasi tentunya tidak akan berdiri dan berjalan baik tanpa adanya orang –
orang yang bekerjasama dalam pencapaian misi dan visi organisasi tersebut. Dan
juga dalam organisasi tentunya mempunyai perencanaan yang harus dilakukan dan
dicapai oleh anggotanya, sehingga memerlukan reward. Pemberian reward dalam
sebuah organisasi ini dalam artian sebagai penyemangat bagi para anggotanya.
Peranan
Reward dalam organisasi ini sangatlah besar, karena reward atau hadiah ini bisa
meningkatkan kerja anggotanya. Setiap orang tentunya mempunyai keinginan,
dengan pemberian reward yang bernilai lebih dengan pertimbangan yang diterapkan
sesuai pertimbangan maka ini akan menjadi sebuah keinginan setiap anggota
organisasi untuk mendapatkannya. Ketika seorang anggota ingin mendapatkan
reward tersebut tentunya harus sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.
Pemberian
reward dalam sebuah oraganisasi banyak cara yang diberikan, seperti pengangkatan
jabatan, pemberian hadiah, kenaikan gaji, ataupun pemberian selamat kepada
penerima reward tersebut. Hal tersebut dari dulu sampai sekarang selalu
diterapkan dalam sebuah organisasi seperti dalam perusahaan, dalam insansi
pemerintah, dalam dunia pendidikan, bahkan dalam rana politik pun sering
digunakan.
Sebagai
contoh kecil pemberian reward yang berperan penting dalam organisasi, sebagai
berikut :
Di perusahaan PT. ABC sesuai dengan musyawarah
pimpinan Direksi memutuskan kebijakan untuk pemberian reward kepada bagian
pemasaran atau marketing agar pendapatan PT. ABC bertambah. Lalu dengan
dikeluarkan kebijan tersebut para pegawai bagian marketing lebih bekerja keras
lagi dan membuat perundingan, strategi dan cara untuk membuat pendapatan
perusahaan bertambah. Sebagai hasil perundingan anggota bagian marketing
memutuskan untuk mensosialisasikan lebih terhadap masyarakat agar mengetahui
produk – produk yang dibuat PT. ABC dan
memberikan reward kepada para penjual produk PT. ABC jika sesuai dengan terget
yang disepakati. Dan alhasil cara tersebut berhasil menaikan omset penjualan PT.
ABS dari sebelumnya.
Dari
cerita tersebut bisa diambil pelajaran mengapa itu bisa terjadi, diantaranya :
1.
Setiap orang
yang bekerja tentunya tak selamanya mempunyai semangat yang lebih, ketika
kebijakan perusahaan memberikan reward untuk penghasilan yang lebih, maka orang
– orang akan bekerja dengan semangat dan maksimal. Maka pemberian reward ini
terbukti sebagai alat pancing untuk mengeluarkan kemampuan pekerja dengan
secara maksimal.
2.
Dengan pemberian
reward orang dapat bekerja secara maksimal dan pempunyai ambisi untuk
pencapaian target. Sehingga memutar otak bagaimana untuk terget itu bisa
tercapai dan terbukti bisa memunculkan strategi dan cara pemasaran terbaik.
Jadi pemberian
reward dalam oraganisasi bisa sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja
anggota untuk lebih memajukan dan mengembangkan organisasinya. Sehingga peranan
reward dalam oranisasi ini sangat berguna dan bermanfaat baik untuk
kelangsungannya.
C. Dasar – Dasar
Pemberian Reward
Dasar
– dasar pemberian reward ini maksudnya adalah pemberian ini tidak semata – mata
diberikan begitu saja, melainkan ada prosedur dan prinsip pemberiannya.
Sehingga maksud dan tujuan baik pemberian reward tidak melencen dan salah
penggunaanya.
Pemberian
reward tentunya ada maksud baik dibaliknya, seperti untuk lebih memotivasi,
sebagai penghargaan atas kerja kerasnya, dan sebagai tanda balas jasa yang
bertujuan agar karyawan yang lainnya ikut termotivasi dan mempunyai keinginan
yang sama untuk memberikan yang terbaik. Oleh sebab itu pemberian reward ini
harus mempunyai prosedur atau tata cara untuk mendapatkannya, seperti di
Intansi pemerintah terjadi kenaikan pangkat Polisi jika menangkap teroris
contohnya, lalu bisa juga terjadi kenaikan jabatan pada PNS setiap 10 tahun
mengabdi, dan lain sebagainya.
Dengan
adanya prosedur ini maka akan terlihat jelas mana yang berhak dan sebaliknya
untuk mendapatkan mendapatkan reward ini. Kami akan memberikan ilustrasi contoh
kecil tentang prosedur pemberian reward berupa beasiswa dikalangan mahasiswa.
Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dibuat kebijakan
untuk para mahasiswa yang berperstasi akan mendapatkan beasiswa untuk satu
semester kedepan, dengan persyaratan :
1.
Mahasiswa mendapatkan IP lebih dari 3,5
2.
Mahasiswa yang bersangkutan aktif dalam
organisasi intra maupun ektra
3.
Mahasiswa dapat mengajukan beasiswa paling
lambat tanggal 18 Agustus 2014
4.
Beasiswa
ditujukan khusus pada mahasiswa semester 6
Contoh
diatas adalah prosedur untuk mendapatkan reward dari Universitas untuk
mahasiswanya yang berprestasi, tetapi tidak semua mahasiswa yang berprestasi
dapat mendapatkan beasiswa tersebut karena itu diperuntukan untuk mahasiswa
berprestasi semester 6.
Selain
harus ada prosedur dalam pemberian reward tentunya harus ada juga prinsip -
prinsip dalam pemberian reward tersebut. Karena dengan adanya prinsip ini maka
reward yang diberikan akan sesuai dan layak kepada penerima yang tepat. Adanya
prinsip disini yaitu sebagai asas dalam artian kebenaran yang menjadi pokok
dasar keputusan tersebut. Dengan adanya prinsip ini maka tidak akan terjadi
kecurangan dalam pemberian reward yang nantinya akan terjadi kesalah pahaman
dan kecemburuan.
Selain
itu pengertian prinsip disini yaitu sebagai asas atas diberikannya reward ini
yang mempunyai tujuan, bukan karena seenaknya untuk diberikan. Dan jika
pemberian reward tanpa prinsip yang menjadi dasar, maka tujuan baik dengan
diberikannya reward tersebut didak akan tercapai. Maka oleh sebab itu prinsip –
prinsip pemberian reward sangat penting peranannya.
Kami
akan memberikan ilustrasi mengenai prinsip – prinsip pemberian reward terhadap
siswa SD di kelas 4 yang bertujuan agar para siswanya rajin untuk belajar lebih
giat, sebagai berikut :
1.
Penilaian
didasarkan pada perilaku bukan pelaku
2.
Pemberian hadian
atau penghargaan harus ada batasnya
(Pemberian hadiah tidak bisa menjadi metode yang
digunakan selamanya. Proses ini cukup difungsikan hingga tahapan penumbuhan
kebiasaan saja. Manakala proses pembiasaannya dirasa cukup, maka pemberian
hadiah harus diakhiri)
3.
Dimusyawarahkan
kesepakatanya
(Setiap anak ditanya tentang hadiah yang
diinginkannya, dan di sini kita dituntut untuk pandai dan sabar dalam
mendialogkan hadiah tersebut dan bisa memberikan pengertian kepada anak bahwa
tidak semua keinginan dapat terpenuhi)
4.
Distandarkan
pada proses bukan hasil
(Proses lebih penting daripada hasil. Proses
pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan anak untuk hasil yang terbaik.
Sedangkan hasil yang akan diperoleh nanti tidak bisa dijadikan patokan
keberhasilannya)
Itu
adalah ilustrasi tentang prinsip pemberian reward oleh guru kepada anak
didiknya. Disana kita dapat mengambil pelajaran dimana adanya pemberian reward
ini haruslah mempunyai prinsip – prinsip dasarnya agar tujuan dan maksud
pemberian reward ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar